Andi Akmal Pasluddin ; Upsus Siwab Terbukti Sukses Dan Harus Ditingkatkan.

By Admin


nusakini.com - Pemerintah harus terus Dorong dan Tingkatkan Program Peternakan Rakyat, di seluruh wilayah NKRI, yang menjadi Sentra Ternak Nasional, ini luar biasa dan kami acungkan jempol, kepada "Mentan" Amran Sulaiman, belum perna ada dalam Sejarah Pertanian, dari puluhan ribu hingga ratusan ribu alat mesin pertanian setiap tahun di bagikan, ujar Andi Akmal Pasluddin, Anggota DPR RI dari Komisi IV, saat memberikan sambutan di Acara Kontes Ternak dan Panen Pedet 2018 di Desa Jawi-Jawi, Kec. Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan hari ini, Kamis 26/04/2018.

Salut untuk Andi Amran Sulaiman, kami chek di petani, semua cukup puas walau belum bisa semua dapat dibagikan merata, namun apa yang dilakujan pemerintah saat ini, harus didukung bila itu jelas dan real meningkatkan kesejateraan petani, tegas Andi Akmal Pasluddin, yang diwawancarai media usai pembukaan Kontes Ternak dan Panen Pedet tahun 2018.

Andi Akmal Pasluddin, Putera Sulsel, anggota komisi iv dpr ri, dari dapil, Bone, Bulukumba dan Sinjai ini, meminta semua elemen masyarakat harus bersatu bila itu untuk kemaslahatan bangsa dan negara. 

Mari kita buang "warna baju", bila dihadapkan untuk kepentingan rakyat, ketika dikonfirmasi soal isu "Kampanye Terselubung" dari Mentan, dengan tegas Andi Akmal, mengatakan "Tidak", jangan gampang menuduh, apa yang dilakukan Menteri Pertanian, saat ini sudah benar, tidak ada muatan politik disana, murni program pemerintah, yang sudah melalui persetujuan DPR, dianggarkan tahun lalu, untuk "Pengentasan Kemiskinan" diseluruh Indonesia, 10 Juta Ekor Ayam dan Ternak Domba, Kambing serta Kelinci, jadi jangan rancu menerjemahkan setiap kegiatan mentan , berarti kampanye. Mentan, memang di cintai mayoritas petani, kami lihat itu dan semua yang dilakukan Mentan, sampai saat ini adalah kebaikan yang ditujukan ke Masyarakat Bawah, bukan saat ini aja, sudah hampir 4 tahun berlangsung. 

Kita harus dukung, pungkas Andi Akmal Pasluddin, Politisi dari PKS tersebut. (pr/eg)